Sejarah Perang Dunia 1

#     PENDAHULUAN
Perang Dunia pertama terjadi pada 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918, Perang ini pada akhirnya diikuti oleh 4 (empat) Negara melawan kurang lebih 45 (empat puluh lima) Negara. Perang terjadi di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Cina, Kepulauan Pasifik juga Amerika Selatan.
Perang Dunia Pertama atau dalam bahasa inggris disebut Great War, War of the Nations dan “War to End All Wars”. Perang ini menjadi simbol pecahnya orde dunia lama, yaitu monarki absolutisme di Eropa. Perang ini juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS.
 
#      LATAR BELAKANG
 *  SEBAB UMUM
1.    Persaingan Ekonomi dan Politik
Di Eropa abad ke-19, penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan politiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombaan ini.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.
  
2.    Muncul Persekutuan Negara-negara Eropa
     A. Triple Alliance 1882 [Jerman, Austria-Hungary, Italia]
Triple Alliance adalah persahabatan militer antara Jerman, Austria-Hungary dan Italia, Sejarah persahabatan ini mulai pertama kali sejak Austria-Hungary mengalami krisis ketika menghadapi konflik Bosnia, pada saat itu Bosnia telah dibantu oleh Serbia dan Rusia, maka Austria-Hungary meminta dukungan dari Jerman yaitu pada tahun 1879.
Seperti Jerman, Italia memiliki keinginan yang serupa dalam hal menjaga kestabilan nasional, tambah lagi Italia sedang berselisih dengan Prancis memperebutkan Tunisia pada tahun 1881. Maka pada tahun 1882, Italia menjalin kerjasama antara dua Negara yakni, Jerman dan Austria-Hungary.[3] Ketiga Negara ini memiliki keinginan yang sama untuk menjadi Great Power atau Adikuasa pada masa awal  abad ke 20 nanti. Istilah yang diberikan kepada ketiga Negara ini adalah Central Power atau Blok Sentral.
Pada awalnya Italia memihak kepada Triple Alliance namun pada akhirnya Italia berbalik arah menyerang Jerman dan Austria-Hungary. Faktanya Triple Alliance ini lebih didukung oleh anggota baru mereka yakni  Khilafah Islamiah Usmani Turki daripada Italia sebagai Anggota aslinya. Alasan Beroindahnya Italia ini dikarenakan pada awal berpecah Perang Italia menyatakan diri sebagai Negara yang netral, namun lama-lama Italia merasa dirugikan Triple Alliance dan berpindahlah Italia ke Triple Entente.
B.Triple Entente [Perancis, Inggris, Russia]
Triple Entente ( " Entente " — bahasa Perancis untuk "persetujuan" ) nama ini adalah istilah yang diberikan untuk perserikatan negara Inggris , Perancis , dan Rusia.  Sejarah persahabatan ini mulai terlihat jelas setelah ditandatangani  Anglo-Russian Entente  atau Anglo-Russian Convention pada 31 Agustus  1907 di St . Petersburg yang ditandatangani oleh Alexander Izvolsky , menteri luar negeri kekaisaran  Rusia , dan Sir Arthur Nicolson , duta besar Inggris di rusia.  Hasil dari Anglo-Russian Entente  itu menggambarkan masing-masing mereka diharuskan saling memperbaiki hubungan diplomatik, memperbesar kekuasaan dan memiliki pola pengaruh tersendiri di Iran , Afghanistan  dan  Tibet. Iran pada saat itu misalnya dibagi ke dalam tiga daerah : daerah Inggris di selatan , daerah Rusia di utara , dan daerah netral sebagai penyangga di diantaranya.  Persetujuan ini menjadi simpul kuat antara Inggris, Rusai dan Prancis yang sebenarnya pada tahun-tahun kebelakang telah memiliki kedekatan.
Sebelum Anglo-Russian Entente  telah terjadi Entente Cordiale (8 April 1904) diantara Inggris dan Prancis yang dilatarbelakangi  kehendak memperlancar Imperialisme, ketakuatan akan perang  dan ketakutan akan ekspansi Jerman. Entente Cordiale ( " Cordiale " — bahasa Perancis untuk "ramah tamah" ) berlangsung secara rahasia di kota London dengan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Théophile Delcassé, Duta Besar Negara Prancis untuk Inggris, Paul Cambon dan  Sekretaris Hubungan Luar Negeri Inggris, Lord Lansdowne.
Begitu juga sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Franco-Russian Alliance (4 Januari 1892) yaitu persetujuan persahabatan militer antara Prancis dan Rusia , bukti dari persetujuan ini masih dapat kita lihat di kota Paris, yaitu berupa patung Pont Alexandre III di Paris dan the Trinity Bridge di  St. Petersburg, Rusia. Dari persekutuan dan persetujuan yang tiga inilah maka pada puncaknya berdiri persekutuan yang sangat erat antara Inggris, Prancis dan Rusia, yang kita kenal Blok Sekutu.
 
3.    Pengaruh Darwinisme Sosial
George Wilhelm Friedrich Hegel (27 Agustus 1770-14 November 1831) adalah seorang filsuf idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, Württemberg. Pengaruhnya sangat luas terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para pengagumnya (F. H. Bradley, Sartre, Hans Küng, Bruno Bauer, Max Stirner, Karl Marx) dan mereka yang menentangnya (Kierkegaard, Schopenhauer, Nietzsche, Heidegger, Schelling). Dapat dikatakan bahwa dialah yang pertama kali memperkenalkan dalam filsafat, gagasan bahwa Sejarah dan hal yang konkret adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni, masalah-masalah abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya Yang Lain dalam proses pencapaian kesadaran diri (filsafat dialektika tuan-hamba).
Pemikiran utama Hegel adalah Negara merupakan penjelmaan “Roh Absolut” (Great Spirit atau Absolute Idea). Negara bersifat absolute melampaui hak individu, berbeda dengan J.J Roaseau dan John Locke, Hegel berpendapat Negara bukan sebagai alat kekuasaan melainkan tujuan itu sendiri. Karena itu dalam pribadi Hegel bukan Negara yang harus mengabdi terhadap Rakyat namun sebaliknya lah yang seharusnya demi kebaikan Negara dan rakyat itu sendiri.
Dari pemikiran Hegel inilah mulai muncul Ludwig Feurbach (1804-1872), Karl Marx (1818-1883) dan Soren Kierkegand (1813-1855), meskipun terdapat perbedaan namun semuanya masih searah dengan Hegel dan memiliki keyakinan hanya Fenomena alamlah yang berada. Fenomena selalu dapat dilihat dan dirasa, manusia adalah makhluk alamiah yang didorong nafsu alamiah. Yang terpenting dari manusia bukan akalnya tapi usaha, sebab pengetahuan adalah alat untuk keberhasilan usaha. Kebahagiaan manusia dapat dicapai di Dunia ini, oleh karena itu agama dan metafisika harus ditolak.
Meskipun ide Hegel yang dikenal Idealisme dan ide Ludwig Feurbach, Karl Marx dan Soren Kirkegand yang dikenal Sosialisme dan Materialisme berbeda prinsipnya namun pada dasarnya prinsip Negara dan kebahagiaan serta metafisika memiliki aliran yang sama. Ide mereka ini dirubah menjadi karya nyata yang sangat dikagumi pada masanya oleh Charles Robert Darwin (12 Februari 1809-19 April 1882). Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam.
Darwin inilah yang mencetuskan Darwinisme Sosial, Darwinisme Sosial ini banyak menginspirasi para pemimpin di Eropa agar tidak ragu mengganggap benar teori Hegel ide-ide Sosialisme dan Materialisme. Bukti mengenai hal ini dapat ditemukan dari catatan harian para pemimpin dalam Perang Dunia Pertama.
4.    Krisis Juli 1914
Diduga yang menjadi sebab Perang Dunia pertama juga adalah krisis yang memuncak di bulan Juli, krisis ini diawali dengan macetnya rempah-rempah khusunya sepinya tembakau yang beredar di kota Bremen dan kota Hamsburg Jerman. Konon tembakau yang menjadi sumber utama krisis ekonomi ini dikarenakan macetnya panen tembakau di daerah timur Indonesia.
* SEBAB KHUSUS
Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia
Franz Ferdinand ( 18 desember 1863 – 28 Juni 1914 ) adalah putra mahkota yang akan mewarisi tahta  kekaisaran Austria dan sekaligus pangeran  Hongaria dan Bohemia dari 1889 sampai hari terbunuhnya . Pembunuhannya di Sarajevo dinyatakan oleh  Austria-Hungary sebagai aksi Nasionalis Serbia melawan Austria-Hungary.
Dia adalah putra sulung dari Raja Austria-Hungary Archduke Karl Ludwig of Austria (yang merupakan adik dari Emperor Franz Joseph yang merupakan raja kerasulan Hungary-Croatia serta Raja dari Bohemia sejak  1848 sampai 1916 dan Maximilian I of Mexicohe yang meproklamirkan kekaisaran Mexico pada 10 April 1864).
Ketika remaja ia  dikembangkan oleh kegemaran :  berburu  dan bepergian, diperkirakan lebih dari 5.000 rusa ia dapatkan seumur hidup nya . Pada  1883 ketika ia 20 tahun, ia mengunjungi Italia dalam lawatan kerajaan mengunjungi Duke Francis V of Modena yang merupakan saudara dan penguasa Kekaisaran Savoy. Pada 1885 , ia mengunjungi , Mesir, Palestina , syiria , dan Turki. Pada 1889 ketila ia 27 tahun, ia mengunjungi negeri Jerman.
Ia menikahi Countess Sophie Chotek  yang masih keluarga kerajaan Habsburg, Jerman. Bersama dirinyalah pada 28 Juni 1914, kira-kira pukul 1:15 pagi, Franz Ferdinand dan Isterinya terbunuh di Sarajevo, ibu kota dari Austria-Hungary oleh  Gavrilo Princip, seorang penembak dari  The Black Hand yang menghendaki kekaisaran Serbia. Aksi penembakan inilah yang akhirnya menyulut perang dunia pertama, ketika Austria-Hungary menyatakan perang terhadap Serbia, maka Rusia sekutu abadi Serbia ikut menyatakan perang terhadap Austria-Hungary dan kemudian  Jerman menyatakan perang terhadap Austria-Hungary.
#      JALANNYA PERANG
Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pada 1914 Austria-Hungary perang melawan Serbia, Rusia memobilisasi senjata pada Serbia pada bulan pertama dan Jerman berusaha menghentikan Rusia, tetapi jawaban Rusia ternyata mengangkat senjata melawan Jerman. Jerman pada bulan pertama perang telah berjabat tangan dengan Khilafah Islamiah Usmani Turki namun Khilafah Islamiah Usmani Turki belum bertindak banyak. Gerak-gerik Jerman ini menjadikan Prancis pada Agustus 1914 ikut serta membantu Rusia melawan Jerman.  Jerman akhirnya mengembangkan Belgia sebagai basis pertahanan dari gempuran Rusia dan Prancis namun ternyata Inggris merasa terlangkahi Jerman dan Ikut menggempur Jerman.
v  Perang Parit
Perang yang paling heboh sepanjang Perang Dunia Pertama adalah strategi perang parit, dari strategi perang parit yang biasa digunakan pada perang jalur darat memaksakan para pasukan harus berdiam di parit berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, bisa dikatakan para serdadu hidup dalam parit-parit ini. Kehidupan di sana benar-benar sulit.
 Para prajurit hidup dalam ancaman terus-menerus dibom, dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa dibiarkan di tempat-tempat ini, dan para serdadu harus tidur di samping mayat-mayat tersebut. Bila turun hujan, parit-parit itu dibanjiri lumpur.
Lebih dari 20 juta serdadu yang bertempur di Perang Dunia I mengalami keadaan yang mengerikan di dalam parit-parit ini, dan sebagian besar meninggal di sana. Inilah salah satu kekejaman perang dunia pertama.
#      AKIBAT PERANG DUNIA PERTAMA
A.    Akibat Positif
1.    Lahir negara-negara baru
Seperti dalam perjanjian Versailes maka daerah jajahan Jerman harus diserahkan pada LBB, maka  Negara-negara baru seperti Polandia, Denmark, Cekoslavia dan Belgia mulai memiliki kedaulatan kembali.Dibentuk LBB Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucutisenjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negaramelalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global. Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1946.
B.    Akibat Negatif
1.    Korban Jiwa dan Luka-luka
v  Korban Tewas
Tentara Blok Sekutu               : 5.520.000
Tentara Blok Sentral               : 4.386.000
Warga sipil                              : 6.493.000
v  Korban Luka
Tentara Blok Sekutu               : 12.831.000
Tentara Blok  Sentra               : 8.388.000
Warga sipil                              :       -
v  Korban Hilang
Tentara Blok Sekutu               : 4.121.000
Tentara Blok Sentral               : 3.629.000
Warga sipil                              :       -
Total militer dan warga yang terluka berat dari perang dunia pertama adalah 37 juta jiwa: 16 juta jiwa meninggal kemudian dan 21 juta jiwa luka berat. Total kematian dalam perang adalah 9.7 juta di pihak militer dan 6.8 juta jiwa di pihak sipil.
2.    Berkembang Diktatorisme, Fasisme, Komunisme.
Peperangan Dunia satu menciptakan banyak iri, sombong dan dendam pada setiap Negara yang bertikai, dari perasaan-perasaan ini pula terjadi pemikiran yang menimbulkan gerakan dahsyat dikemudian hari. Diktatorisme, Fasisme, Komunisme adalah contoh hasil dari perang dunia pertama, pada masa selanjutnya hal ini pulalah yang menyebabkan Perang Dunia Kedua dan Perang Dingin.
3.    Kerugian Dana yang Besar
Setiap tentara, senjata dan strategi perang mengeluarkan dana yang tidak sedikit, apalagi derita kerugian ketika kalah perang utamnya adalah dengan tunduknya kepada perjanjian

posted under |

3 komentar:

Unknown mengatakan...

tolong dilengkapi dengan refrensi supaya dapat dipercaya isinya dan dapat dipertanggungjawabkan

amieDara chan mengatakan...

hmmmm.......diskusi2..

try intan febrian magdalena mengatakan...

maaf sumbernya kelupaan ;)
ini saya ambil dari wikipedia jadi bisa dipertanggungjawabkan =))

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Entri Populer

My Calendar

Feedjit

lt;noscript>Feedjit Live Blog Stats≶/noscript>
welcome. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


Recent Comments